Sabtu, 16 Maret 2013

Kata-Kata INSPIRASI&MOTIVASI

  1. Jika anda mengejar 2 kelinci secara bersamaan maka keduanya akan lolos.
  2.  Kegagalan merupakan langkah awal dari kesuksesan
  3. Pengetahuan itu berawal dari ketidak tahuan
  4. Tanya kepada diri sendiri "BUAT apa sekolah tinggi-tinggi kalau akhlak saja masih buruk..?"
  5. Terus perbaiki ibadahmu... !!!
  6. Kamu hanya memiliki 2 pilihan BAIK dan BURUK, apabila kamu melakukan suatu pekerjaan yang menurutmu itu tidak baik berarti itu buruk.
  7. Tenanglah kawan, jangan mudah putus asa, kesempatan untuk meraih prestasi masih cukup panjang. Tenanglah kawan matahari masih bersinar, pepohonan masih tumbuh, tak ada kata dan jangan pernah ada kata "menyerah", yakinlah semuanya akan menjadi bisa, ALLAH SWT selalu bersama kita, selalu ada di samping kita, selalu ada ketika kita membutuhkan, ALLAH SWT lebih dekat kepada kita dibanding urat nadi kita.
  8. Jangan mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang tidak baik, tapi jadilah pengaruh (virus) untuk kebaikan.
  9. Saya tahu dalam diri saya,... selalu ada keinginan untuk memaksimalkan setiap tugas-tugas.
  10. Suatu pekerjaan sesulit apapun, apabila didasari dengan hobi atau kesukaan pasti semuanya akan menjadi mudah, bahkan akan menjadi sesuatu tantangan yang ingin di selesaikan.
  11. “Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu dan manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.” — Ibnu Umar, Putra Umar bin Khattab
     
  12.  Yang terpenting adalah bukan bagaimana masalah menimpa kita, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita menghadapi masalah.


( JODOH ) URUSAN JODOH SERAHKAN KEPADA ALLAH SWT



Setiap orang memiliki garis hidup masing-masing. Tinggal bagaimana kita berusaha dan berikhtiar karena tidak ada usaha yang sia-sia. Sebagai seorang yang beriman, harus kita yakin bahwa hanya Allah SWT yang menentukan jodoh kita. Jangan merasa iri melihat keberuntungan jodoh yang dimiliki orang lain sedangkan kita merasa jodoh tak kunjung tiba. Percayalah, bahwa kita dilahirkan bersamaan dengan ketetapan jodoh yang terbaik menurut Allah SWT. Tapi mengapa tetap jodoh tak kunjung tiba?
Padahal hampir setiap saat selalu berdoa, meminta menyegerakan jodoh kepada Allah. Na’udzubillah min dzaalik. Jangan pernah sekalipun terlintas dalam pikiran kita, untuk berprasangka buruk kepada Allah SWT. ”Sang Maha Kaya dan Pencipta Segala Sesuatu” tentu memiliki rencana yang lebih indah dan lebih baik untuk kita. Sudahkah kita melakukan usaha dan ikhtiar untuk mencari dan menjemput jodoh yang sesuai dengan cara-cara Rasulullah saw?

Berikut beberapa nasehat bila jodoh tak kunjung tiba dari Ust. Ihsan Hakim

1. Niat dan Usaha yang Baik

Kalau kita berniat baik untuk mencari jodoh tidak cukup hanya sekedar niat. Tetapi harus diikuti dengan langkah-langkah atau usaha yang baik dalam mewujudkan niat tersebut. Seperti, mencari ilmu dan tentang tentang perjodohan, perkawinan atau menabung untuk biaya pernikahan.

2. Tawakal kepada Allah SWT

Serahkan segalanya kepada Allah SWT. Tawakal itu harus berkhusnuzhon kepada Allah swt. Pada dasarnya, Allah swt menghendaki kita menikah. Karena menikah merupakan perbuatan baik. Tidak mungkin Allah menjerumuskan kita kepada hal-hal yang tidak baik. Kita sudah meniatkan untuk itu dan merasa sudah tawakal kepada Allah swt. Tapi ternyata, kita lebih sering tidak khusnuzhon kepada Allah swt. Padahal Allah swt selalu menginginkan segala kebaikan kepada kita. Hanya kita tidak menyikapi kebaikan Allah swt itu dengan baik.

3. Menjalankan Amalan

Puasa sunnah. Tapi jangan niat puasa sunnah untuk mencari jodoh melainkan niatkan untuk beribadah kepada Allah. Sholat tahajjud dan banyak berdoa kepada Allah swt. Dibolehkan menyebutkan amalan-amalan yang sudah dilakukan dalam doa kita. Misal, “Ya Allah semoga amal puasa yang sudah hamba lakukan, dapat menyegerakan jodoh yang terbaik menurut Engkau.” Banyak Istighfar. Banyak berinfaq.

4. Jangan Putus Asa

Dan jangan pernah berputus asa. “Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila Dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa”. (Qs. al-Israa:83) Karena berputus asa akan membuat kita terputus dari rahmat Allah swt. Putus asa sering dipicu karena kita memiliki sedikit saja prasangka buruk kepada Allah swt. Misalnya, seorang wanita sudah merasa Allah swt menjadikan dia perawan tua, karena hingga usia yang sudah cukup matang namun jodoh masih tak kunjung tiba. Maka Allah pun menjadikannya seperti itu. Namun jika dia optimis, Allah swt pasti akan menolongnya.

5. Mengubah Pemahaman Perjodohan

Selama ini ada kecenderungan pihak pria memiliki hasrat untuk mencari jodoh. Begitu juga dengan wanita yang memiliki kecenderungan menunggu jodoh. Tidak ada salahnya kalau seorang wanita berinisiatif mencari jodoh. Pria yang ingin jodoh datang pada dirinya, maka harus melakukan perbaikan diri, seperti penampilan, keilmuan dan tanggung jawab materi. Begitu juga dengan wanita yang ingin mencari jodoh. Selain penampilan adalah menabung. Karena jaman sekarang tidak hanya pria yang wajib menanggung beban biaya pernikahan, tapi wanita juga punya tanggung jawab. Kita tahu bagaimana, Siti Khadijah yang tertarik lebih dulu kepada Muhammad. Waktu itu beliau belum mendapat tugas kerasulan. Tapi karena keluhuran akhlaknya, maka Khadijah pun ingin menjadikan Muhammad sebagai suaminya. Soal biaya, jelas Khadijah mampu karena dia seorang janda yang kaya raya. Kondisi sekarang, banyak pria yang sudah siap secara fisik dan keilmuan, tapi dana belum mencukupi.

6. Meminta bantuan orang tua, keluarga atau orang lain.

Selama ini orangtua selalu menanyakan kapan kita akan menikah. Sekarang kita balik dengan meminta orangtua untuk mencarikan jodoh buat kita. Bisa juga meminta bantuan saudara, atau teman. Tentunya mereka yang dimintai bantuan sudah paham dengan kriteria jodoh yang kita inginkan. Atau, kita membantu orang lain untuk menjemput jodoh. Karena ada hadits yang menyatakan, muslim yang baik adalah yang bermanfaat bagi muslim lainnya. Insya Allah dengan banyak membantu orang lain untuk menjemput jodohnya, maka Allah swt akan menyegerakan bertemu dengan jodoh kita.

Intinya bagaimana kita menyikapi bila jodoh tak kunjung tiba adalah jangan pernah sedikit pun kita berprasangka buruk kepada Allah swt. Jangan pernah putus meminta dan berdoa hanya kepadaNYA. Yakinlah itu adalah yang terbaik menurutNYA.

Allah SWT berfirman : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” . (QS. An Nur : 26)

KISAH INSPIRATIF IKAN DAN KATAK


SERUU LHO..!






 

Sahabat Hikmah...

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang istirahat duduk di tepi sungai. Ayahnya kemudian mengambil persediaan air dan meminumnya. " Bismillah...Alhamdulillah...air ini nikmat sekali. "
Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Air ini ciptaan Allah yang luar biasa, dia bisa menghilangkan dahaga dan menambah tenaga. Air adalah sumber kehidupan makhluk hidup, tanpa air semua makhluk hidup akan matii.”

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya nikmat sekali, ciptaan Allah yang luar biasa, bisa menghilangkan dahaga dan menambah tenaga, dan sumber kehidupan makhluk hidup, serta tanpa air semua makhluk hidup akan matii. Ikan itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai, tahukah kamu dimana air ? Aku telah mendengar percakapan manusia yang luar biasa tentang air.”

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air dan bertemu dengan temannya Si Katak. Kepada Katak Si Ikan ini menanyakan hal serupa, “Katak.. tahukah kamu diimanakah air ?”
Katakpun tertawa dan menjawab , “Tak usah gelisah temanku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, air itu luar biasa, sumber kehidupan dan tanpa air kita akan mati. Tetapi untuk mengetahuinya mari ikut denganku" Si katak melompat ke atas daun teratai diikuti oleh ikan. "Hap...hap...hap aku disini tidak bisa bernafas." kata ikan, dan ikanpun melompat kembali ke air sungai. Akhirnya ikan tersebut memahami apa itu air, dan air itu memang luar biasa dan sumber kehidupannya.

Sahabat Hikmah…

Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan,
Mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan,
Padahal ia sedang menjalaninya dan menyelaminya,
Bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya.

Nikmat Tuhan itu seperti air di sekeliling ikan,
Sangat banyak melingkupi kehidupan kita,
Sehingga kita kadang tak sadar bahwa semuanya adalah nikmat-Nya. Kita mengeluh mendapat musibah,
Padahal kita tidak pernah bersyukur atas nikmat yang tak terhingga.

Kita merasakan nikmat sehat bila kita sakit,
Kita merasakan nikmat kaya, setelah kita jatuh miskin,
Kita merasakan nikmat kebersamaan setelah orang dekat kita tiada,

Seperti ikan merasakan nikmat air ketika dia di daratan.

Firman Allah :
“ Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zholim dan sangat mengingkari (ni`mat Allah).” (QS Ibrahim ayat 34)

Sahabat Hikmah…
Kebahagiaan itu tidak bisa dicari,
Kebahagiaan itu tidak ada di luar diri,
Kebahagiaan itu ada di dalam diri.
Kebahagiaan adalah sikap bijaksana kita menghadapi setiap keadaan.
Baik nikmat maupun musibah kita bisa menikmati dengan kebahagiaan.
Kebahagiaan ada bila sikap IKHLAS, SYUKUR dan SABAR ada di dalam diri.

Seperti Syaikh Ibnu Taimiyah yang tetap bahagia walaupun telah diasingkan dan dipenjara.
Beliau berkata “ Dipenjara aku berkholwat (mendekatkan diri kepada Allah), diasingkan aku tamasya, dibunuh aku syahid .“

Jadi Sahabat Hikmah…
Kita bisa IKHLAS, BERSABAR dan selalu BERSYUKUR…
Apabila kita FOKUS atas NIKMAT Allah yang BANYAK
BUKAN atas SATU NIKMAT Allah yang diambil-Nya..

Wallahu a’lam bishowab

Wassalam